EDU.BIDAM

Kamis, 01 Desember 2016

KENAPA HARUS MELAKSANAKAN UPACARA BENDERA?

Dari SD sampai SMA kita semua pasti selalu menjalankan upacara bendera yang di lakukan setiap hari senin. Terhitung selama 12 tahun kita menjalankannya, setiap pagi dengan melakukan serangkaian hal penting dahulu seperti pemeriksaan atribut ketika upacara yang mewajibkan siswanya untuk memakai topi, ikat pinggang dan bersepatu hitam. Selain itu hal yang paling penting adalah ketika hari senin saat di laksanakan upacara bendera kita sebagai petugas ataupun peserta upacara di wajibkan datang tepat waktu, jika kita terlamabat pasti terdapat hukuman yang telah menunggu kita seperti mendengarkan nasehat ibu atau bapak guru kita ataupun hukuman-hukuman lainnya.

Banyak diantara kita juga yang bermalas-malasan dalam melaksanakan upacara bendera. Terbukti dengan banyaknya siswa yang izin bolak balik ke toilet ataupun pura-pura sakit agar bisa instirahat atau “ngadem” di UKS. Walaupun memang ada siswa yang benar-benar sakit atau bahkan pingsan karena belum sarapan dan terjemur di tengah lapangan. Lantas apa yang telah kalian rasakan manfaatnya selama 12 tahun melaksanakan upacara bendera setiap hari senin? Kenapa kita harus melaksanakan upacara bendera?

Pada hakekatnya upacara bendera adalah pencerminan dari nilai-nilai budaya bangsa yang merupakan salah satu pancaran peradaban bangsa, hal ini merupakan ciri khas yang membedakan dengan bangsa lain seperti yang sudah kita pelajari pata mata kuliah pendidikan pacasila. Upacara Bendera adalah tindakan dan gerakan yang dirangkaikan dan ditata dengan tertib dan disiplin. Pada hakekatnya upacara bendera adalah pencerminan dari nilai-nilai budaya bangsa yang merupakan salah satu pancaran peradaban bangsa, hal ini merupakan ciri khas yang membedakan dengan bangsa lain. Dengan demikian upacara bendera merupakan suatu ritual khusus untuk penghormatan pada simbol-simbol negara seperti bendera, lagu kebangsaan, lambang negara, atau pejabat pemerintah.

Kondisi sekarang, upacara yang dilaksanakan tiap hari Senin hanya menjadi formalitas belaka. hampir semua petugas dan peserta upacara tidak atau kurang memahami maksud yang sebenarnya. Bahkan upacara bendera kini menjadi forum menyampaikan informasi dari pimpinan pada anak buahnya.

Siswa memang berseragam lengkap dan datang tepat waktu. Petugas upacara juga mengatur jalannya uacara hingga sangat lancar. Tapi upacara belum bisa menyatukan bangsa ini. Hal ini menunjukkan bahwa upacara bendera lebih mengarah pada pembentukan kedisiplinan siswa dan pelatihan kepemimpinan siswa, sedangkan pengembangan persatuan dan kesatuan bangsa belum tercapai. Buktinya masih banyak terjadi tawuran antar siswa, antar sekolah dan sebagainya.

Upacara bendera memiliki beberapa tujuan diantaranya Membiasakan bersikap tertib dan disiplin, Meningkatkan kemampuan dalam memimpin, membina kekompakan dan kebersamaan, belajar untuk menghormati orang lain dan bersedia untuk dipimpin, meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan, dan mengenang jasa-jasa para pahlawan. Tujuan tersebut sudah hamper terpenuhi semuanya. Tetapi tujuan khusus dari upacara bendera ini belum terlaksana. Terbukti dari ribuan kali upacara bendera yang diikuti, perasaan dan fikiran kita tak pernah teringat bahkan tersentuh oleh jasa-jasa para pahlawan. Tidakah terpikir bahwa bendera itu telah menelan ratusan ribu jiwa pahlawan, atau jutaan orang menderita karena mempertahankanya.

Uapacara bendera pada dasarnya adalah sebuah ritual untuk penghormatan pada negara. Layaknya ritual adalah mempunyai nilai sakral, sehingga orang akan takut untuk melanggar aturan. Hal ini tidak terjadi pada upacara bendera, karena peserta upacara tidak menganggap itu sebagai ritual. Mereka lebih menganggap sebagai sebuah formalitas semata, asal ikut, asal dilaksanakan, tanpa penjiwaan. Mereka tidak paham maksud dan tujuan sebenarnya dari sebuah upacara. Di samping itu sebuah rutinitas yang terlalu sering (setiap Senin) bisa jadi menurunkan nilai kesakralan upacara bendera.

Karena kita sudah mengetahui makna dari upacara bendera, kita seharusnya dapat melaksanakan upacara bendera dengan sungguh hati agar kita dapat merasakan dan mengenang jasa pahlawan bahwa mengibarkan bendera di bumi kita ini bukanlah merupakan hal yang mudah tetapi melalui proses yang panjang dengan tumpah darah.

FILSAFAT ITU APA?

Apa yang kalian ketahui tentang filsafat? Apakah kita membutuhkan filsafat dalam kehidupan kita?

Banyak orang yang berpendapat bahwa filsafat merupakan hal yang sulit, karena filsafat merupakan ibu dari semua ilmu. Pernyataan ini dapat dibuktikan dengan skema sejarah muncu;lnya ilmu-ilmu yang menyatakan bahwa kajian para filsof di era awal yang sangat luas bermplikasi pada munculnya ilmu-ilmu era selanjutanya. (Suriarumantri, 2003).

Dengan mempelajarai filsafat membuat kita berfikir, sehingga timbul banyak pertanyaan-pertanyaan yang sebenarnya memang ada di sekitar kita tapi kita tidak peka terhadap hal tersebut. Seperti halnya kenapa rasa garam asin? Dan rasa gula manis? Padahal warnanya sama-sama putih,berebentuk serbuk dan mudah dilarutkan. Tentu semua itu ada jawabannya jika kita mau mencari tahu dan berusaha mencari tahu . Tetapi jika tercetus pertanyaan tersebut biasanya sebagian orang akan menjawab “takdir” atau “karena namanya gula jadi manis dan garam jadi rasanya asin”. Padahal rasa asin pada garam berasal dari rasa asin air laut. Jadi rasa asin dari air laut berasal dari garam mineral yang berada di dalam tanah. Sehingga proses terbentuknya air yang asin tersebut adalah ketika hujan turun, air yang berada di daratan akan mengalir ke sungai hingga pada akhirnya bermuara di laut. Kemudian air laut tersebut di proses dengan cara dipanas kan sampai volumenya menyusut sebanyak 10% dari volume semula dan dinginkan selama 3-5 hari di bawah suhu kamar sehinnga mmbentuk Kristal garam dan dapat di konsumsi.

Sedangkan kenapa rasa gula manis? Karena gula berasal dari air nira yaitu sari dari tumbuhan tebu yang di dalamnya terkandung glukosa. Dalam proses pembuatan gula pertama-tama di lakukan proses sakharosa yang terdapat dalam batang tebu dari zat-zat lain seperti air, zat organic, sabut. Pemisahan dilakukan dengan jalan tebu digiling dalam beberapa mesin penggiling sehingga diperoleh cairan yang disebut nira. Nira yang diperoleh dari mesin penggiling dibersihkan dari zat-zat bukan gula dengan pemanasan dan penambahan zat kimia. Setelah itu dilakuakn pemurnian nira dengan tiga proses, selanjutnya dilakukan penguapan, pengkristalan dan pengeringan sehingga menjadi gula yang dapat kita konsumsi.

Dapat kita lihat, bahwa pertanyaan yang berada di sekitar kita jika kita cari jawabannya akan menghasilkan jawaban yang lebih panjang dari kata “takdir” sehingga kita dapat menerima jawaban tersebut karena jawaban tersebut telah terbukti berdasarkan fakta dan tanpa kalian sadari bahwa ketika kalian mengatakan “oh iya ya” “iya yah bener juga” kalian sedang berfilsafat. walaupun memeang terdapat beberapa pertanyaan yang tidak dapat di jabarkan secara jelas jawabannya seperti pertanyaan-pertanyaan tentang keyakinan seseorang. Oleh karena itu filsafat sangat penting kaitannya dengan kehidupan sehari-hari kerana filsafat juga merupakan fondasi dari berbagai ilmu. Dan yang paling penting dalam berfilsafat kita harus menggunakan disiplin ilmu yang tinggi.

Rabu, 23 November 2016

TETAP FIT MESKI MUSIM PANCAROBA

Pergantian cuaca yang begitu cepat beberap bulan belakang ini, membuat banyak orang mudah sekali terkena penyakit. Keluhan kesehatan yang banyak sekali terjadi akibat cuaca ekstrim atau pancaroba tidak jauh dari flu, sakit kepala, demam, berisn-bersin dan demam. Penderitaan ini tidak terlalu berat. Tetapi sangat mengganggu jika kita sedang memiliki banyak aktifitas.

Saat terjadi perubahan cuaca dari panas ke dingin begitupun sebaliknya secara tiba-tiba, badan bisa saja mengikuti cuaca. Jika tidak memiliki antibody yang kuat, tubuh yang tdinya sehat akan berubah menjadi tidak enak lagi. Perubahan seperti ini akhirnya memperlemah sistem kekebalan tubuh akibat adaptasi yang dibutuhin. Yang terserang bukan hanya anak-anak dan manula saja, tetapi anak-anak muda baik remaja maupun dewasa juga rentan terkena penyakit.

Nah, biar badan kita tetap fit di musim pancaroba ada beberapa hal penting yang dapat dilakukan untuk mengurangi gejala sensitivitas terhadap perubahan cuaca. Ketika cuaca buruk datang, tentunya akan mengganggu kesehatan yang lagi diderita sebelumnya, jadi fokuslah terlebih dahulu untuk menyelesaikan atau menangani penyakit tersebut.

Sering-seringlah minum air putih atau air mineral dibanding minum soda atau minuman berkafein untuk memperkuat kinerja kelenjar tiroid. Setelah itu konsumsilah yodium yang cukup untuk mengatasi sensitivitas cuaca. Makan lah makanan yang mempercepat proses adaptasi tubuh dan memperkuat sistem kekebalan tubuh seperti gingseng, anggur, vitamin C dan E. Selain itu jangan memikirkan asupan, tetapi fisik jug butuh kativitas seperti jogging dan berjalan santai untuk menguatkan pembuluh darah dan sistem saraf.

Beberapa makanan yang memiliki nilai gizi seimbang yang dapat dikonsumsi di antaranya ada kismis, plum, jeruk, kacang, bawang merah dan madu.

Semua makanan ini bisa dikombinasikan dalam menu harian. Sudah tentu makanan ini untk mempertahankan daya tahan tubuh terhadap serangan virus akibat dari musim pancaroba. So, selalu fit yah!