Pengikut

HAPPY READING PEOPLE :)

Jumat, 30 Desember 2016

SUKU ABORIGIN MERUPAKAN SUKU PERTAMA



Batu mungkin hanya seonggokm benda yang tidak terlalu istimewa untuk banyak orang. Bisa jadi dikarenakan batu terlalu sering dijumapai. Apalagi jika sering jalan atau mendaki kearah pegunungan. Jadi memang biasa banget. Namun menurut sejumlah ilmuan pada tumpukan batu tua di Australia bisa menjadi petunuk bahwa suku aborigin kuno kemungkinan besar adalah astronom pertama yang ada di muka bumi.
Para ilmuan melakukan pengamatan tentang batu yang ditemukan di pertenakan dekat gunung Rothwell, sebelah barat kota Melbourne. Ada semacam penataan batu yang unik di sana. Tumpukan batu-batu besar yang tertata., kemungkinan besar untuk memetakkan pergerakan matahari. Penataan semacam jam matahari kuno yang kerap di lakukan suku-suku primitive.
Menurut seorang professor dan astrofisikawan dari Commonwealth Scientific and Industrial Reasearch Organization Australia di Canberra, Ray Norris, umur batu yang ditata oleh suku aborigin tersebut diperkirakan sekitar 10.000 tahun. Bahkan lebih oldskool lagi dibanding batu zaman Stoonhenge yang dibangun sekitar 2.000-2.500 SM untuk memberikan garis pandang matahari dan bulan kemudian dijadikan tanggal. Atau batu jam piramida mesir yang dibangun sekitar 3.200 SM.
“Batu-batu tua ini telah ditata tepat untuk menetakan matahari. Bentuk tataannya tidak bisa diduga. Tetapi pengukuran yang sangat teliti dan akurat” lata sang professor. Nah penemuan ini tentu sangat menarik. Karena jika penelitian ini benar adanya, berarti hasil ini bisa memutarbalikkan sejarah. Dan membuat Stonehenge dan Piramida sebagai temun baru.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar