Sekarang ini banyak sekali kita lihat
angka putus sekolah di dunia, bahkan di Indonesia pun tingkat putus sekolah
menjadi salah satu permasalahan pendidikan. Indonesia sendiri berada di urutan
69 dari 127 negara berdasarkan data UNESCO. Terdapat banyak faktor yang
mempengaruhi tingginya angka putus sekolah di Indonesia diantaranya adalah
karena biaya pendidikan yang tinggi di Indonesia dan kurangnya kesadaran akan
pendidikan itu sendiri.
Masih banyak orang tua di Indonesia yang
berfikiran jika pendidikan belum sepenuhnya dapat mempengaruhi kehidupan mereka
terutama dari segi ekonomi. Sehingga banyak sekali orang tua yang lebih
mengarahkan anaknya untuk tidak sekolah dan mengajaknya untuk berdagang ataupun
melakukan kegiatan yang sudah pasti dapat menghasilkan uang dan membantu
ekonomi keluarga mereka. Mereka tidak mengarahkan anaknya untuk menuntut
pendidikan setinggi-tingginya karena mereka belum menyadari pentingnya
pendidikan. Faktanya dapat kita lihat di jalan raya banyak anak-anak yang
seharusnya sekolah tapi mereka lebih memilih mengamen di jalan ataupun banyak
juga anak-anak yang di jadikan pusat perhatian agar orang-orang iba melihatnya
dan memberikan uang kepadanya. Walaupun memang tidak semuanya menginginkn
kondisi demikian.
berdasarkan apa yang di sampaikan oleh
bapak pendidikan Nasional Indonesia Ki Hajar Dewantara, beliau
telah menjelaskan tentang pengertian pendidikan sebagai berikut :
“ Pendidikan yaitu tuntutan di dalam hidup tumbuhnya anak-anak, adapun maksudnya, pendidikan yaitu menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak itu, agar mereka sebagai manusia dan sebagai anggota masyarakat dapatlah mencapai keselamatan dan kebahagiaan setinggi-tingginya.” Ki Hajar Dewantara.
“ Pendidikan yaitu tuntutan di dalam hidup tumbuhnya anak-anak, adapun maksudnya, pendidikan yaitu menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak itu, agar mereka sebagai manusia dan sebagai anggota masyarakat dapatlah mencapai keselamatan dan kebahagiaan setinggi-tingginya.” Ki Hajar Dewantara.
Seperti pengertian pendidikan menurut ki
hajar dewantara, bahwa pendidikan dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan
setinggi-tingginya sehingga pendidikan sangat penting di berikan kepada
anak-anak. Agar mereka dapat menjadi generasi penerus dan juga dapat menjalankan
kehidupan mereka dengan bekal pendidikan sehingga mencapai kebahagiaan duniawi.
Fenomena yang terjadi di Indonesia ini
sangat miris, oleh sebab itu harus ada kesadaran dari orang tua atau pun anak
tersebut atas pentingnya pendidikan. Karena pendidikan berfungsi untuk:
- Memberikan keterampilan yang dibutuhkan agar dapat turut aktif mengambil bagian dalam proses demokrasi.
- Mengembangkan bakat yang ada pada tiap orang untuk
kepentingan pribadi dan masyarakat.
Mempersiapkan seluruh anggota masyarakat agar dapat mencari nafkah. - Untuk melestarikan kebudayaan.
- Mengurangi pengontrolan orang tua, dengan
menggunakan mekanisme pendidikan yang ada disekolah dan peran orang tua
digantikan oleh pendidik untuk mendidik anaknya di sekolah.
Sebagai sarana untuk mengakomodasi segala kesalahpahaman yang berujung pada perselisihan karena adanya perbedaan pandangan antara pihak umum dan pihak sekolah dalam beberapa nilai tertentu seperti hadirnya pendidikan seks dan sebagainya. - Menjaga sistem kelas di masyarakat dimana pendidikan sebagai sarana siswa dalam melangkah pada tahapan selanjutnya sehingga mendapatkan status sosial yang sama atau lebih tinggi dari orang tuanya, walaupun demikian disekolah mengajarkan untuk bisa menerima perbedaan status di masyarakat.
- Memperpanjang masa remaja pada seseorang sebab peserta didik masih dianggap tergantung secara finansial dan psikologis pada orang tuanya.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar