Sedang menidap penyakit batuk? Ternyata
coklat bisa dijadikan obat batuk yang efektif. Peneliti dari U.S. National
Institute of Cardiology, Pulmonology and hematomology menemukan, ada kandungan
dari coklat hitam yang berfungsi sebagai penyembuh batik. Yaitu theobromine. Dan
pasien batuk cukup mengonsumsinya layaknya makan coklat batang atau langsung
dari biji kakao.
Seperti yang dikutip oleh Genius Beauty, studi melibatkan 300
orang yang lagi ngalami batuk. Mereka punya status sakit kronis dan akut. Kepada
mereka, peneliti memberikan suplemen makanan yang mengandung theobromine. Setiap
dosis mengandung theobromine kurang lebih 1.000 miligram. Nilai ini setara
dengan jumlah theobromine pada sebaang coklat hitam. Pemberian suplemen
dilakukan dua kali sehari selama dua minggu.
Hasilnya, sebanyak 60 persen dari
responden mengalami pengurangan sakit batuk secara signifikan. Gejala-gejala
yang muncul menunjukkan pengurangan dibanding waktu batuk masih akut atau
kronis. Peneliti mengatakan, ini menjadi fakta bahwa jika theobromine punya
efek terhadap efek sensorik secara spesifik yang kemudian mampu mengurangi
sakit batuk.
Cuma, gak disarankan mengobati batuk
memakai coklat susu. Kandungan coklat susu justru lebih banyak kandungan
susunya daripada kokoanya. Kandunga theobromine yang dimilikinya lebih sedikit.
Lebih baik memilih coklat hitam yang punya kandungan kakao lebih dominan dalam
campuranya.
Coklat sering disebut “makanan dewa”. Di
balik rasanya yang nikmat dan digemari banyak orang, coklat membawa banyak
manfaat. Studi yang ada sebelum menjelaskan, coklat bisa memperbaiki mood,
memberikan efek afrodisiak, menyehatkan jantung, dan sebagainya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar