Saat ini sedang terjadi pembangunan
secara terus-menerus. Dimana-mana terdapat gedung dan perumahan-perumahan.
Pembangunan yang terjadi pun terasa berjalan dengan cepat. Sampai-sampai semua
pihak melupakan ruang terbuka hijau untuk anak-anak. Seperti lapangan dan taman
yang di tumbuhi banyak pepohonan hijau sebagai tempat anak belajar. Sehingga
anak hanya dapat bermain di dalam rumahnya saja.
Selain di perlunya lahan untuk bermain
anak di rumah, tentunya alternatif lainnya adanya ruang terbuka hijau di
sekolah. Karena dengan adanya ruang terbuka hijau di sekolah, anak dapat
belajar dari sana. Seperti macam-macam atau jenis-jenis tumbuhan ataupun
bagian-bagian tumbuhan beserta fungsinya. Agar anak dapat belajar secara
konkrit atau nyata. Selain itu ruang terbuka hijau di sekolah sangat di
butuhkan agar sekolah terlihat asri. Karena anak sudah jarang melihat
pepohonan.
Membangun ruang terbuka hijau pun
memiliki beberapa manfaat yaitu :
1.
RTH memiliki fungsi ekologi.
RTH merupakan ‘paru-paru’ kota atau
wilayah. Tumbuhan dan tanaman hijau dapat menyerap kadar karbondioksida (CO2),
menambah oksigen, menurunkan suhu dengan keteduhan dan kesejukan tanaman,
menjadi area resapan air, serta meredam kebisingan.
2.
RTH menjadi ruang tempat warga
dapat bersilaturahmi dan berekreasi.
Anak-anak mendapatkan ruang untuk
bermain, sehingga tidak terlalu banyak menghabiskan waktu di depan televisi
atau video game. Masyarakat dapat berjalan kaki, berolahraga, dan melakukan
aktivitas lainnya.
3.
RTH memiliki fungsi estetis.
Kehadiran RTH memperindah pemukiman,
komplek perumahan, perkantoran, sekolah, mall, dan lain-lain. Bayangkan suasana
kantor yang ‘kering’, sekolah yang panas, perumahan yang gersang, mall yang
hanya dipenuhi tembok dan tanaman artifisial. Bandingkan dengan kantor,
sekolah, perumahan, dan mall yang menghijau. Bukan saja hati dan perasaan jadi
adem. Kepala pun bisa diajak berpikir lebih jernih dan kreatif.
4.
RTH dalam tata kota memiliki fungsi
planologi.
RTH dapat menjadi pembatas antara satu
ruang dengan ruang lainnya yang berbeda peruntukannya.
5.
RTH memenuhi fungsi pendidikan.
RTH menjadi ruang tempat satwa dan
tanaman yang bisa dijadikan sarana belajar. Kalau anak-anak juga dilibatkan
dalam pengelolaan RTH,mereka juga akan mendapat pelajaran soft skill yang
penting dan mungkin tak bisa didapatkan di bangku sekolah: belajar
berorganisasi dan menghayati nilai-nilai luhur dari upaya menjaga kelestarian
lingkungan. Ini bekal yang penting bagi mereka sebagai generasi penerus di masa
depan, jadi mengapa sekarang?
6.
RTH juga punya fungsi ekonomis.
Jenis-jenis tanaman tertentu punya nilai
jual dan nilai konsumsi yang lumayan. Bunga, buah-buahan, kayu-kayuan. Apabila
ditata dengan baik, RTH bukan saja menjadi lokasi wisata yang strategis, namun
juga menghasilkan nilai ekonomi bagi pengelolanya. Oleh karena itu, keberadaan
RTH dapat menyejahterakan masyarakat di sekitarnya.
Jadi, sebaiknya kita membuat sendiri
ruang terbuka di lingkungan rumah kita sendiri karena memiliki banyak manfaat. Dan
pentingnya pembuatan ruang terbuka hijau di sekolah sebagai sarana belajar
anak.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar