Kenapa di ciptakan sajadah sedangkan
shalat pun bisa menggunakan alas apa saja, asalkan menggunakan alas agar shalat
berada di tempat yang suci dan menghadap pada Kiblat. Lantas untuk apa sebenarnya
sajadah digunakan?
Jadi sebenarnya sajadah sangat penting
digunakan ketika sedang shalat berjamaah, agar ketika shalat orang-orang
merapatkan barisannya. Karena ketika kita shalat merapatkan shaf merupakan
keutamaan. Banyak orang yang bilang jika shalat tidak merapatkan shaf nanti shaf-shaf
yang kosong tersebut akan diisi oleh setan yang nantinya akan mengganggu kita
ketika shalat.
Rasulullah shollallahu ’alaih wa
sallam selalu meluruskan shaf kami, sehingga beliau seolah-oleh meratakan
anak panah sehingga beliau melihat bahwa kami telah memahaminya. Kemudian suatu
hari beliau keluar (untuk menunaikan sholat), lalu berdiri hingga ketika hampir
mengucapkan takbir, beliau melihat seorang lelaki dadanya keluar (menonjol)
dari shaf, maka beliau bersabda: ”Hai hamba-hamba Allah, kalian benar-benar
meluruskan shaf kalian (jika tidak) Allah akan (menimbulkan perselisihan) di
antara wajah-wajah kalian.” (HR Muslim dan Ahmad)
Jadi, menurut hadist di atas memperingatkan
kemungkinan terjadinya perselisihan antara wajah-wajah para sahabat jika mereka
mengabaikan lurusnya shaf Perselisihan antara wajah dapat juga
diartikan sebagai munculnya perbedaan cara pandang dalam berbagai masalah
kehidupan. Secara jangka panjang hal ini dapat mengakibatkan terjadinya
perpecahan di tengah tubuh ummat Islam.
Dari hadist di atas pula menurut saya,
islam mengajarkan kita saling bersatu satu sama lain. Saling bersahabat antara
satu orang dengan yang lainnya. Jadi kita dapat belajar tentang yang namanya
persatuan. Subhanallah dari hal yang tidak telalu terlihat dalam shalat pun
kita dapat mendapatkan pelajaran.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar