Kita semua mungkin sudah melihatnya di
film-film Seseorang yang tersedot keluar dari pesawat ruang angkasa dan
terlempar ke dalam kekosongan ruang angkasa. Tidak mengherankan, banyak film
menggambarkannya secara salah. Hal yang terjadi sebenarnya jika manusia berada
di ruang vakum luar angkasa tanpa bantuan apa-apa mungkin lebih aneh dari yang
Anda bayangkan.
Hal pertama jika bagian pesawat ruang
angkasa Anda robek (mungkin terobek oleh asteroid mendesing), bagian
interiornya dengan cepat akan mengalami penurunan tekanan, dan Anda beserta
seluruh isi pesawat akan tersedot keluar ke ruang vakum.
Pesawat luar angkasa anda mulanya akan
bertekanan untuk meniru atmosfer bumi dan mempertahankan lingkungan yang layak
huni. Tapi begitu kapal rusak, udara di dalam akan cepat tersedot keluar, menciptakan
ruang hampa dan menarik semuanya termasuk Anda dengan keras. Jika Anda cukup
beruntung untuk tidak terbunuh dengan puing-puing yang beterbangan bersama
anda, dan katakanlah anda memakai baju astronot anda dengan sistem yang
menunjang kehidupan, maka Anda masih akan menemukan diri Anda dalam situasi
yang cukup suram: Anda akan terbiarkan berjuang untuk diri sendiri, mengambang
putus asa di kedalaman ruang angkasa.
Lalu bagaimana jika kita tak memakai perlengkapan saat jatuh ke ruang angkasa? baca terus hingga akhir postingan
Lalu bagaimana jika kita tak memakai perlengkapan saat jatuh ke ruang angkasa? baca terus hingga akhir postingan
- Pembengkakan Ekstrim
- Paparan Sinar Matahari
Seharian di pantai dapat kulit anda
dapat rusak karena sengatan matahari, terutama jika Anda lupa tabir surya Anda.
Sekarang bayangkan jika terkena kekuatan matahari tanpa lapisan ozon yang
menyaring sinar ultraviolet yang paling berbahaya. Efeknya akan menghancurkan
tubuh manusia. Seseorang yang mengambang di ruang angkasa akan terbakar
mengerikan di setiap bagian dari kulit yang terkena. Selain itu, melihat
langsung ke matahari akan menggoreng retina anda yang peka terhadap cahaya dan
membuat Anda buta. Dan bahkan jika Anda masih bisa hidup, kemungkinan Anda
menderita kanker kulit akan meningkat secara dramatis.
- Mati lemas oleh Hipoksia
Ketika terpapar ruang vakum, seseorang
akan benar-benar kekurangan oksigen, tapi tidak dalam cara yang mungkin anda
pikirkan. Kondisi ini dikenal sebagai hipoksia: Tanpa tekanan seperti di bumi,
oksigen dalam aliran darah Anda akan mulai tak terlarut dan melarikan diri dari
darah Anda. Hal ini akan membuat sistem kardiovaskular Anda tidak berguna, dan
tidak ada oksigen akan dikirimkan ke otot atau organ-organ vital. Ditambah
dengan Anda tidak lagi bisa bernapas dalam oksigen baru, ini memperburuk
masalah. Selain itu, efek sesak akan mulai membirukan kulit Anda. Seseorang
bisa bertahan sekitar 10 detik di kondisi ini sebelum tak sadarkan diri.
- Pendinginan Cepat
Pada hari yang panas, tubuh kita
menghasilkan keringat untuk mendinginkan. Keringat menguap dari permukaan kulit
kita, menggunakan energi panas dan menyebabkan efek pendinginan. Tapi efek ini
akan terjadi sangat cepat di luar angkasa. Biasanya, kelembaban di udara
menghambat efek pendinginan karena sulit bagi keringat menguap ke udara yang
sudah jenuh dengan air. Namun dalam kekosongan ruang, tidak ada kelembaban. Hal
ini membuat pendinginan karena penguapan dipercepat di setiap cairan tubuh yang
terpapar. Mata yang berair, mulut, dan saluran pernapasan akan membeku sebagai
hasilnya.
- Dekompresi
Seperti yang telah kita lihat, tekanan
rendah ruang angkasa mencegah oksigen dari terlarut dalam darah Anda.
Lingkungan vakum seperti itu melakukan hal yang sama untuk gas lainnya, seperti
nitrogen. Hal ini menyebabkan gelembung-gelembung kecil nitrogen terbentuk di
seluruh sistem peredaran darah Anda (yang merupakan definisi literal dari Bends).
Salah satu efek dari gelembung ini adalah nyeri sendi ekstrim, tapi yang jauh
lebih buruk adalah ketika gelembung-gelembung ini menciptakan penyumbatan di
pembuluh darah dan arteri. Gelembung di otak Anda dapat menyebabkan stroke dan
kejang. Sedangkan gelembung di dalam hati Anda dapat menyebabkan gagal jantung
dan kematian mendadak.
- Tidak ada Tekanan Darah
Seperti yang Anda tahu sekarang, ruang
angkasa (vakum) memiliki efek mengerikan pada tubuh manusia. Baik internal
maupun eksternal, Anda akan meregang, menggelembung, dan berkerut-kerut.
Akibatnya, tubuh Anda yang berubah itu akan berjuang untuk mempertahankan
tekanan darah normal. Sebagai contoh, seseorang dapat dengan mudah menghasilkan
kekuatan yang cukup untuk minum soda melalui sedotan berukuran nrmal. Tapi
bagaimana jika diameter sedotan adalah 10 kali lebih besar? Demikian pula, hati
Anda tidak akan mampu memompa darah melalui pembuluh darah Anda yang membesar.
Tekanan darah Anda secara efektif akan turun ke nol dan Anda akan mati.
- Dekompresi Eksplosif
Satu kesalahan fatal yang mungkin Anda
lakukan saat Anda tersedot keluar dari pesawat ruang angkasa adalah Anda akan
mengambil napas dalam-dalam sebelum tersedot keluar. Anda mungkin berpikir,
udara ekstra akan membantu Anda tetap hidup selama satu menit atau lebih,
tetapi hasilnya sebenarnya adalah sebaliknya. Dengan menahan udara di paru-paru
Anda di ruang vakum, maka akan menghasilkan ledakan dekompresi pada paru-paru
Anda.
Udara akan mengembang dengan cepat dalam lingkungan bertekanan rendah dan menyebabkan paru-paru Anda meledak seperti balon. Oleh karena itu, jika berada dalam situasi tersedot ke ruang hampa, Anda harus menghembuskan napas sebanyak mungkin sebelumnya untuk menghindari ledakan ini.
Udara akan mengembang dengan cepat dalam lingkungan bertekanan rendah dan menyebabkan paru-paru Anda meledak seperti balon. Oleh karena itu, jika berada dalam situasi tersedot ke ruang hampa, Anda harus menghembuskan napas sebanyak mungkin sebelumnya untuk menghindari ledakan ini.
- Darah yang Mendidih
Semakin rendah tekanan dalam lingkungan,
semakin rendah pula titik didih cairan dalam lingkungan tersebut. Hal ini
karena saat tekanan kurang, lebih mudah bagi molekul untuk bergerak, sehingga
hanya dibutuhkan sedikit energi panas untuk mengubah cairan ke gas yang kurang
padat.
Inilah sebabnya mengapa air mendidih
lebih mudah pada ketinggian yang lebih tinggi (seperti puncak gunung misalnya).
Dalam ruang angkasa, titik didih darah Anda secara realistis bisa turun drastis
sampai itu sama dengan suhu tubuh Anda sendiri di mana pada titik itu, darah
Anda akan mulai mendidih. Suhu darah Anda akan tetap normal, tetapi dalam ruang
vakum itu semua sudah cukup untuk membuatnya mendidih.
- Mutasi Seluler
Bahkan jika Anda entah bagaimana
berhasil bertahan hidup di paparan ruang angkasa, Anda masih akan bertemu
bencana lainnya. Selain isu-isu diatas, kegelapan ruang angkasa juga mengandung
banyak bahaya yang tak terlihat. Begitu Anda berada disana tanpa pelindung dan
alat bantu, Anda akan dibombardir leh seluruh partikel sub atomik yang
berbahaya. Ini termasuk sinar gamma, proton berenergi tinggi, dan x-ray.
Partikel-partikel ini begitu kecil dan mereka berinteraksi dengan Anda pada
tingkat sel dan benar-benar mengubah DNA Anda. Tapi ini tidak akan menghasilkan
kekuatan super seperti yang diceritakan beberapa buku komik. Sebaliknya, Anda
akan hampir pasti mati keracunan radiasi atau kanker beberapa tahun kemudian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar