Berkumpul bersama teman-teman dekat
sepertinya menarik dan menyenangkan jika ditemani dengan cemilan seperti
keripik serta minuman bersoda. Tapi siapa sangka jika makanan serta minuman
ringan ini mengandung kalori cukup tinggi. Yang lebih mengejutkan lagi keripik
yang selalu menjadi teman di saat nonton tv teryata bisa menjadi penyebeb berat
badan meningkat malahan lebih tinggi dibandingkan dengan minuman bersoda.
Sepertinya tidak masuk akal kalau
sekedar makan keripik bisa mengemukkan. Tapi butuh beberapa potongan kecil,
lagi dan lagi untuk dapat menikmati rasa cemilan bertekstur ini. pastinya
mengkonsumsi makanan berkalori tinggi, serta pola makan yang asal, akan sangat
mempengaruhi berat badan menjadi tidka ideal.
Tim peneliti sempat meriset tentang pola
makan dan gaya hidup sekitar 120.877 orang dari penelitian jangka panjang. Semua
responden adalah petugas kesehatan dan tidak mengalami kegemukan saat
penelitian di lakukan. Setiap empat tahun, berat badan responden diukur selama
dua decade. Responden ini juga mengisi kuisioner tentang pola makan. Secara
umum responden mengalami kenaikan berat badan 7,7 kg dalam 20 tahun. Konon pelonjakan
berat badan itu disebabkan oleh keripik kentang. Setiap sajian keripik,
mengandung 160 kalori dan menyebabkan penambahan berat badan sampai dengan 0,7
kg dalam empat tahun. Jauh ebih besar jika membandingkan dengan makanan manis.
Kelompok tentang yang paling buruk
dampaknya untuk pinggang adalah kentang goring dibandingkan dengan kentang
rebus atau kentang panggang. Setiap satu sajian kentang goring mengandung 500
sampai 600 kalori. Sementara kebiasaan minum soda malah bikin berat badan
maningkat 0,4 kg setiap empat tahunnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar