Saat ini charge
adalah kebutuhan, karena charge hukumnya wajib jika batrei habis. Jika tidak,
bakalan menggangu aktifitas sekali. Tapi yang harus diperhatiin terkadang
orang-orang sering nge-charge hp terus menerus meski sudah full. Kebiasaan ini sering dialami
setiap pemiliki hp. Rupanya semacam ini bahaya. Bukan hanya terhadap ponsel dan
pemiliknya, tapi juga punya efek buruk terhadap bumi ini.
Bingung? Kenapa demikian?
Jadi begini, dalam sebuah penelitian di Inggris, sekitar 85 ribu ton gas
beracun CO2 membahayakan lingkungan. Usut punya usut, semua itu dihasilkan
pertahunnya Cuma gara-gara para pemakai ponsel yang sering mengisi perangkatnya
terlalu lama dari semestinya. Penelitian tersebut dilakukan oleh sebuah situs
perbandingan konsumen di inggris, www.moneysupermarket.com.
Secara matemastis, ongkos lisrik gas CO2 yang terbuang jumlahnya sangat besar,
bisa mencapai 40 juta pounstreling per tahunnya.
Sekedar informasi,
pengisisna btrei hape itu umumnya mendapatkan hasil yang maksimal Cuma makan 2
sampai 3 jam saja. Lebih dari waktu yang sudah ditentukan, keawetannya sudah
tidak bisa dipertanggungjawabkan. Kelebihan daya tamping malah bisa
membahayakan. Yang sering terjadi ketika overload
charging adalah timbulnya ledakan hp.
Berdasarkan riset,
biasanya kaum cewe lebih sadar tentang bahayanya isi ulang hp secara berlebihan
dibandingkan kaum laki-laki. Dan tersangka utamanya penyebab rusaknya lapisan
ozon akibat gas buang beracun ini adalah kawula muda di Inggris. Karena
rata-rata anak muda di Inggris ngisi ponselnya lebih dari 7 jam per hari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar