Ketika hujan pasti kita sering mencium wangi yang
khas, yang bagi sebagian orang itu adalah hal yang ditunggu-tunggu dari hujan
karena wangi itu menenangkan hati. Orang-orang sering menyebutnya dengan bau
hujan. Lantas apakah hujan memiliki aroma? Sebenarnya bukan demikian, aroma
yang muncul karena hujan bukan di sebabkan karena hujan memilki aroma tetapi
disebabkan dari tanah yang basah. Lantas sekarang apa tanah yang memiliki
aroma?
Jadi Asal-usul aroma tanah basah itu
adalah kerana adanya bakteria yg hidup di tanah. Bakteria tersebut
dikenali sebagai Actinomycetes. Bakteria tersebut adalah
makhluk hidup yg sangat kecil. Bakteria tidak dapat dilihat melalui
mata kasar. Bakteri hanya boleh dilihat dengan mikroskop.
Bakteria hanya hidup jika ada air. Jika tidak ada air, bakteria
berubah wujud menjadi spora. Spora merupakan kantung tidur bagi bakteria.
Bakteria tidur nyenyak di dalam kantung spora. Bakteri akan bangun atau
hidup lagi jika terdapat air. Oleh kerana ukuran bakteria sangat kecil,
maka air hujan yang jatuh ke tanah berbentuk titisan bulat. Ketika
titisan air menimpa tanah, spora bakteria akan merebak ke udara.
Sebagian spora itu mengenai hidung manusia. Oleh kerana itu, hidung manusia
akan tercium aroma khas hujan. Itulah aroma tanah basah. Jadi aroma tanah basah
sebenarnya disebabkan dari bakteria Actinomycetes.
Dan untuk menambah informasi sebenarnya
tetesan air hujan itu bukan berbentuk seperti air mata tetapi berbentuk bulat
seperti bola sepak. Nah sekarang silahkan nikmati aroma dari bakteria Actinomycetes
jika turun hujan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar