Pengikut

HAPPY READING PEOPLE :)

Sabtu, 31 Desember 2016

KARAKTERISTIK KONSEP PERKEMBANGAN KONSEP DIRI PESERTA DIIDK



Anak yang tumbuh dan dibesarkan dalam pola asuh yang keliru atau negatif, ditambah dengan lingkungan yang kurang mendukung cenderung mempunyai konsep diri yang negatif.

  • Karakteristik Konsep Diri Anak Usia Sekolah Dasar
Menurut Santrock (1995) perubahan-perubahan konsep diri anak selama tahun-tahun sekolah dasar dapat dilihat sekurang-kurangnya dari 3 karakteristik konsep diri meliputi karakteristik internal, karakteristik apek sosial, dan karakteristik perbandingan sosial.
  • Karakteristik konsep diri remaja 
Santrock (1998) menyebutkan sejumlah karakteristik penting perkembangan konsep diri pada masa remaja, yaitu Abstract and idealistic, Differentiated, Contradictions within the self,  The fluctuating self dan Real and ideal, true and false selve

KARAKTERISTIK BELAJAR ANAK USIA SEKOLAH DASAR



Belajar adalah semua aktifitas mental atau psikis yang berlangsung dalam interaksi aktif dalam lingkungan, yang menghasilkan perubahan-perubahan dalam pengelolaan pemahaman (Winkel), Piaget (1950) menyatakan bahwa setiap anak memiliki cara tersendiri dalam menginterpretasikan dan beradaptasi dalam lingkungannya (teori perkembangan kognitif). Memperhatikan tahapan perkembangan berfikir, kecenderungan belajar anak usia sekolah dasar memiliki 3 ciri, yaitu Konkret, Integratif dan Hierarkis
Kiat atau cara yang dapat digunakan oleh guru untuk meningkatkan motivasi belajar siswa.
1.      Gunakan metode dan kegiatan yang bervariasi
2.      Jadikan siswa peserta aktif
3.      Buatlah tugas yang menantang namun realistis dan sesuai
4.      Ciptakan suasana kelas yang kondusif
5.      Berikan tugas secara proporsional
6.      Libatkan diri untuk membantu siswa mencapai hasil
7.      Berikan petunjuk pada para siswa agar sukses dalam belajar
8.      Hindari kompetisi antar pribadi
9.      Berikan masukan
10.  Hargai kesuksesan dan keteladanan
11.  Antusias dalam mengajar
12.  Tentukan standar yang tinggi (namun realistis) bagi seluruh siswa
13.  Pemberian penghargaan untuk memotivasi
14.  Ciptakan aktivitas yang melibatkan seluruh siswa dalam kelas
15.  Kenali minat siswa-siswa
16.  Peduli dengan siswa-siwa
17.  Hindari penggunaan ancaman
18.  Hindarilah komentar buruk

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN



Perkembangan Dan Pertumbuhan
1.      Pengertian Perkembangan
Perkembangan merupakan perubahan individu ke arah yang lebih sempurna yang terjadi dari proses terbentuknya individu sampai akhir hayat dan berlangsung secara terus menerus. Perkembangan secara umum adalah rangakaian perubahan sepanjang rentan kehidupan yang bersifat progresif, teratur, berkesinambungan, dan komulatif yang menyangkut segi kuatitatif dan kualitatif, sebagai hasi interaksi antara maturasi dan proses belajar. Pembagian masa-masa perkemangan:
a.       Masa sebelum lahir
b.      Masa baru lahir
c.       Masa bayi
d.      Masa kanak-kanak awal dan akhir
e.       Masa pubertas
f.       Masa dewasa (awal dan menengah)
g.      Masa usia lanjut

2.      Pengertian Pertumbuhan
Perkembangan tidaklah terbatas pada pengertian pertumbuhan yang semakin membesar, melainkan di dalamnya juga terkandung serangkaian perubahan yang berlangsung secara terus menerus dan bersifat tetap dari fungsi-fungsi jasmaniah dan rohaniah yang dimiliki individu menuju ke tahap kematangan melalui pertumbuhan, pemasakan dan belajar.

3.      Aspek –Aspek yang mempengaruhi pertumbuhan
a.       Anak sebagai keseluruhan.
Anak sebagai keseluruhan tumbuh oleh kondisi dan interaksi dari setiap aspek kepribadian yang ia miliki
b.      Umur mental anak mempengaruhi pertumbuhannya.
Umur mental anak mempengaruhi kapasitas mentalnya.
c.       Permasalahan tingkah laku sering berhubungan dengan pola-pola pertumbuhan.
Anak-anak yang pertumbuhannya cepat, lambat, atau tidak teratur sering menimbulkan problem-problem pengajaran.
d.      Penyesuaian pribadi dan sosial mencerminkan dinamika pertumbuhan
Peristiwa-peristiwa yang terjadi pada anak akibat pertumbuhan dan setelah dihadapkan dengan tantangan kultural masyarakat, terutama harapan-harapan orang tua, guru-guru dan teman-teman sebayanya, tercermin di dalam penyesuaian sosialnya.

Fungsi Pertumbuhan Dan Perkembangan Peserta Didik
Beberapa keuntungan mempelajari perkembangan peserta didik yaitu pertama kita akan mempunyai ekspetasi yang nyata tentang anak dan remaja. Yang kedua, pengetahuan tentang psikologi perkembangan anak membantu kita untuk merespon sebagaimana mestinya pada prilaku tertentu dari seorang anak. Ketiga pengetahuan tentang perkembangan anak akan membantu mengenali berbagai penyimpangan dari perkembangan yang normal. Keempat  dengan mempelajari perkembangan anak akan membantu memahami diri sendiri. selain itu terdapat aspek-aspek pertumbuhan dan perkembangan peserta didik yaitu
1.      Pertumbuhan Fisik
2.      Kecerdasan (Intelek)
3.      Tempramen (Emosi)
4.      Sosial
5.      Bahasa
6.      Bakat khusus
7.      Sikap, Nilai dan moral
8.      Interaksi keturunan dan lingkungan dalam perkembangan

ASPEK DAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PESERTA DIDIK



1.      Pertumbuhan fisik
  • Pertumbuhan sebelum lahir
Merupakan pertumbuhan dan perkembangan manusia yang sangat kompleks, karena pada masa itu merupakan sebuah awal organ-organ tubuh dan tersusun jaringan syaraf yang membentuk terbentuknya sistem syaraf yang lengkap.
  • Pertumbuhan sejak lahir
Dibagi menjadi menjadi empat masa utama; dua masa ditandai dengan pertumbuhan yang cepat dan masa berikutnya dicirikan dengan pertumbuhan yang lambat. Pertumbuhan seorang bayi akan memperihatkan tempo yang sedikit lambat dan kemudian menjadi stabil saat anak memasuki tahap remaja, atau tahap kematangan kehidupan seksualnya.
 
2.      Perkembangan intelektual
Kemampuan berfikir dipengaruhi oleh kematangan otak yang mampu menunjukkan fungsinya secara baik. Piaget mengikuti tahap-tahap sebagai berikut :
  1. Tahap Sensori Motor (0-2 setengah tahun)
  2. Tahap Pra-oprasional (usia 2-7 tahun)
  3. Tahap Operasional Konkret (usia 7-11 tahun)
  4. Emosi dan perasaan merupakan salah satu potensi yang khusus dimiliki oleh manusi adalam hidupnya atau dalam pertumbuhannya dan perkembangan manusia. Emosi merupakan gejala perasaan yang disertai dengan perubahan dan perilaku fisik.
  5. Sosial, Manusia sebagai makhluk hidup sosial dalam keadaannya tentu tidak dapat hidup tanpa bantuan dari manusia lain, oleh karena itu mulai dari seorang bayi menjadi seorang naka hingga menjadi orang dewasa.
  6. Bahasa, Bahasa sebagai alat komunikasi juga dapat diartikan sebagai tanda, gerakan, dan suara untuk menyampaikan isi pikiran kepada orang lain.
  7. Bakat Khusus, Bakat merupakan kemampuan tertentu yang dimiliki oleh seorang individu yang hanya dengan rangsangan atau sedikit latihan, kemampuan itu akan dapat berkembang dengan baik.
  8. Sikap, Nilai dan Moral
  9. Tujuan akhir dari proses belajar di kelompokka menjadi tiga sasaran yaitu kognitif, afektif, dan psikomotor.
Ada tiga faktor yang memengaruhi perkembangan individu, yaitu faktor hereditas, faktor lingkungan, dan faktor hereditas, faktor lingkungan, dan  faktor gabungan antara keduanya sebagai berikut.
  • Faktor Hereditas
Faktor hereditas dipahami sbagai faktor bawaan yang dibawa ank dari orang tuanya. Anak mewariskan sesuatu dari orang tuanya. Anak berkembang baik secara fisik maupun psikis bukan karena pengaruh dari yang lain, akan tetapi ditentukan oleh pembawaannya sendiri. lingkungan tidak memberikan pengaruh apa-apa pada sang anak. Aliran yang menyatakan dan memahami bahwa hereditas merupakan faktor penentu dalm kehidupan seseorang dikenal dengan aliran navisme. Jadi anak terlahir bagai kertas putih.
  •  Fakor lingkungan
Faktor lingkungan memberikan pengaruh terhadap perkembangan individu. Anak mendapatkan stimulus lingkungan yang baik akan berkembang biak dengan baik. Aliran ini menyatakan bahwa pengalaman atau lingkungan memberikan pengaruh dan bahkan merupakan faktor tertentu penentu perkembangan individu dikenal dengan aliran empirisme. Faktor bakat atau pembawaan tidak berpengaruh apa-apa terhadap perkembangan individu. Dalam konteks pendidikan, aliran ini memunculkan optimis terhadap adanya proses pendidikan.
  • Faktor Gabungan (hereditas dan lingkungan)
Aliran ini menyatakan bahwa ada aliran yang mempengaruhi individu dalam perkembangannya, yaitu faktor gabungan (hereditas dan lingkungan) perkembangan seseorang dipengaruhi oleh faktor bawaan dan faktor lingkungan dan pengalaman. Aliran ini disebut juga aliran konvergensi.