Pergantian cuaca yang begitu cepat
beberap bulan belakang ini, membuat banyak orang mudah sekali terkena penyakit.
Keluhan kesehatan yang banyak sekali terjadi akibat cuaca ekstrim atau
pancaroba tidak jauh dari flu, sakit kepala, demam, berisn-bersin dan demam. Penderitaan
ini tidak terlalu berat. Tetapi sangat mengganggu jika kita sedang memiliki
banyak aktifitas.
Saat terjadi perubahan cuaca dari panas
ke dingin begitupun sebaliknya secara tiba-tiba, badan bisa saja mengikuti
cuaca. Jika tidak memiliki antibody yang kuat, tubuh yang tdinya sehat akan berubah
menjadi tidak enak lagi. Perubahan seperti ini akhirnya memperlemah sistem
kekebalan tubuh akibat adaptasi yang dibutuhin. Yang terserang bukan hanya
anak-anak dan manula saja, tetapi anak-anak muda baik remaja maupun dewasa juga
rentan terkena penyakit.
Nah, biar badan kita tetap fit di musim
pancaroba ada beberapa hal penting yang dapat dilakukan untuk mengurangi gejala
sensitivitas terhadap perubahan cuaca. Ketika cuaca buruk datang, tentunya akan
mengganggu kesehatan yang lagi diderita sebelumnya, jadi fokuslah terlebih
dahulu untuk menyelesaikan atau menangani penyakit tersebut.
Sering-seringlah minum air putih atau
air mineral dibanding minum soda atau minuman berkafein untuk memperkuat
kinerja kelenjar tiroid. Setelah itu konsumsilah yodium yang cukup untuk
mengatasi sensitivitas cuaca. Makan lah makanan yang mempercepat proses
adaptasi tubuh dan memperkuat sistem kekebalan tubuh seperti gingseng, anggur,
vitamin C dan E. Selain itu jangan memikirkan asupan, tetapi fisik jug butuh
kativitas seperti jogging dan berjalan santai untuk menguatkan pembuluh darah
dan sistem saraf.
Beberapa makanan yang memiliki nilai
gizi seimbang yang dapat dikonsumsi di antaranya ada kismis, plum, jeruk,
kacang, bawang merah dan madu.
Semua makanan ini bisa dikombinasikan
dalam menu harian. Sudah tentu makanan ini untk mempertahankan daya tahan tubuh
terhadap serangan virus akibat dari musim pancaroba. So, selalu fit yah!